Halaman

Cari Blog Ini

Rabu, 30 Desember 2009

teori komunikasi

TEORI KOMUNIKASI MASSA

1. HYPODERMIC NEEDLE

Pesan yang disampaikan media akan berpengaruh kuat pada/ terhadap audiens. Pesan media dianalogikan sebagai serum yang akan disuntikan kedalam tubuh audiens dan berpengaruh seketika, pesan media adalah peluru yang ditembakan kedalam kesabaran individu dan berpengaruh seketika, audiens tidak memiliki kesempatan/ daya untuk bersikap kritis atas pesan media, teori ini juga disebut sebagai “ the bullet theory “ ( Teori ini berlaku jika hanya menerima satu media saja )

2. TWO STEP FLOW THEORY

Pesan media diterima oleh pemuka pendapat ( Opinion Leader ) kemudian pesan ini didistribusikan kepada audiens-audiens. Dalam penelitian berikutnya, pesan media diterima oleh Opinion Leader dan audiens, kemudian audiens melakukan konfirmasi kepada Opinion Leader. Opinion Leader biasanya individu yang paling banyak mengakses media atau inividu yang secara sosial budaya memiliki pengaruh tertentu

3. SR DAN S-O-R THEORY

Teori S-R mirip dengan “ Hypodermic Needle “, yaitu pesan media langsung menghasilkan respon audiens, namun dalam perkembangan risetnya, teori S-R telah mengalami perubahan, stimulus dari media tidak secara langsung mempengaruhi respon audiens, namun stimulus media itu menerpa Organisme dulu baru kemudian mempengaruhi respon audiens.

4. INDIVIDUAL DIFFERENT THEORY

pesan yang disampaikan media sebenarnya diterima secara berbeda-beda oleh audiens, karena tiap audiens adalah otonom. Ia mampu secara mandiri memproses, menyeleksi dan mempersepsi pesan media sesuai dengan system referensinya, tiap individu memiliki kemampuan untuk memaknai pesan media sesuai pengetahuanya.

5. AGENDA SETTING THEORY

Fakta/ realitas yand ditayangkan/ ditampilkan media akan berpengaruh terhadap pemahaman audiens, semakin besar media menayangkan sebuah fakta maka semakin besar pengaruhnya terhadap persepsi audiens, demikian juga sebaliknya. Apa yang dianggap penting media maka akan penting juga bagi audiens, begitu juga sebaliknya.

6. USES AND GRATIFICATION

Prilaku audiens dalam mengonsumsi media awalnya ditentukan oleh motif individualnya. Motif ini yang menentukan pemilihan media, individu dalam tahap ini akan menyeleksi sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan dari media ini dan akan mempengaruhi tingkat kepuasan/ pemenuhan informal dari media. Semakin tinggi tingkat kepentingan.

7. DIFFUSION OF INFORMATION THEORY

Inovasi yang tercipta akan dikomunikasikan oleh media. Bila inovasi telah menyebar maka akan mempengaruhi konsekuensi-konsekuensi tertentu, proses diterimanya sebuah inovasi sangat tergantung dari banyak hal, bisa berproses cepat dan bisa berproses sangat lama, konsekuensi yang muncul pun bisa amat beragam. Meski inovasi sudah diterima kadang sifatnya bisa dipakai atau tidak, pengaruh bisa langsung atau tidak dan akibatnya bisa Nampak atau bisa jadi laten.penuhan informasi, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan audiens.

8. LASSWELL FORMULA

Subyek komunikasi menyampaikan pesan kepada orang lain, pesan ini disampaikan melalui saluran/ channel dan akan menghasilkan efek tertentu, efek ini bisa amat beragam tergantung dari subyek, pesan dan juga media/ channel. Formula ini sering diringkas “ who says what, in which channel, to whom, with what effects ”.

9. THE CULTIVATION THEORY

Televisi adalah anggota keluarga yang paling banyak bercerita dan member informasi, televisi adalah anggota keluarga yang intens menyampaikan pesan, sehingga televisi menjadi instrument yang membentuk deferensial budaya keluarga, dan menjadi pusat budaya masyarakat. Televisi adalah pusat informasi yang mempengaruhi praktek-preaktek budaya keluarga dan masyarakat, televisi mengkultivasi budaya keluarga dan masyarakat.

10. THEORY DETERMINISME MEDIA

pengaruh media bukan sekedar pada aspek emosional, tapi lebih pada pengaruh persepsi dan cara berfikir. Media telah merombak cara berfikir audiens terhadap persoalan mereka sehari-hari. Media telah merevolusi pandangan, sikap, kesadaran dan kognisi/ rasio audiens, sesuai yang diinginkan oleh media. Slogan dari McLuhan adalah “ Medium is The Message ” artinya media itu sendiri telah membawa pesan tertentu sebelum ia menyampaikan pesan-pesanya kepada audiens.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar